Ibu
Wayan : Melebihkan waktu untuk Berkreasi dan berusaha
Ekskul
Media 7 – Pada kesempatan ini Ekskul Media 7 mendapat kesempatan waktu untuk
bercerita dengan Ibu Guru yang sukses dengan kreasinya sebagai guru bidang
studi. Mungkin kita sebagai penghuni SDN Pondok Labu 07 tidak akan lupa dengan
Guru yang satu ini, dia adalah Ibu Ni Wayan Sridani, S. Ag, M. Pd, atau sering
kita panggil Ibu Wayan.
Ibu
Wayan yang lahir di Klungkung, 06 Juni 1968 sudah memiliki kemaun sendiri untuk menjadi
guru. Pada tanggal 5 April 1988 Ibu Wayan mengawali mengajarnya di sekolah SDN
Cilandak Barat 03, sebagai guru bidang studi Agama Hindu dan pada setiap
harinya mengajar Kesenian dan Kebudayaan (KTK/SBK). Sedangkan pada hari Minggu
mengajar di Pura.
Banyak suka dan dukanya semenjak Ibu Wayan menjadi
guru, diantara Sukanya adalah senang berbagi dan kebersamaan dengan anak- anak
yang memiliki pribadi yang unik. Dukanya adalah jika apa yang diharapkan dalam
pembelajaran kurang berhasil diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Guru yang Pernah meraih sebagai Guru Pretasi pada
tahun 1988 ini pernah menjadi Pembina UKS di SDN Pondok Labu 07 yang langsung
di tunjuk oleh Kepala Sekolah Ibu Partinah, S.Pd. dalam menjalani tugasnya
sebagai guru dan Pembina UKS Ibu Wayan tak segan-segan selalu berkoordinasi
dengan kawan-kawan gurunya serta kepada para orang tua murid.
Bersama Ibu Partinah, S.Pd. Mengkampanyekan 5 Langkah Cuci Tangan bersama
Life Boy
Pada tahun 2016 Ibu Wayan diangkat sebagai Kepala
Sekolah di wilayah kebayoran Lama tepatnya di SDN Bintaro 014. Saat diangkat
menjadi Kepala Sekolah perasaan Ibu Wayan selalu bersyukur dan berusaha
menjalani tugas dengan senang hati. Tidak ada perubahan sama sekali ketika bertemu
dengan Ibu Wayan serasa masih sebagai guru di SDN Pondok Labu 07. Waktu ditanya
apa pengalaman ibu yang menarik ketika ibu menjadi kepala sekolah, Ibu Wayan menjawab, ternyata urusan menjadi
Kepala Sekolah itu lebih kompleks masalahnya.
Ibu Wayan bersama Dokcil Mahir Gizi SDN Pondok Labu 07
Tanggung jawab terpenting menjadi seorang guru/kepala sekolah itu adalah kemajuan
sekolah dan moral akhlak siswa menjadi yang terpenting. Selain tanggung jawab, Ibu Wayan juga
memiliki motivasi yaitu Keluarga, teman-teman dan tentunya siswa-siswa SD. Makanya ibu wayan
selain menjadi Kepala Sekolah di SDN Bintaro 14, dia juga masih mengajar agama
Hindu setiap hari Jumat untuk memenuhi 6 jam mengajar, dan kegiatan yang lain
diluar sekolah adalah sebagai ibu rumah tangga.
Dalam menghadapi siswa/i di sekolah yang susah
diatur Ibu Wayan selalu memiliki rasa enjoi, sebab dalam menghadapi hal
tersebut haruslah dinikmati, berusaha sabar dan mengalihkan perhatiannya supaya
kembali focus.
Bersama Siswa dan Siswi SDN Pondok Labu 07
Ketika di tanya Jika ibu
memandang ibu sendiri apakah sudah merasa sukses ? Ibu Wayan menjawab dengan
senyum sambil berkata, belum karena sukses itu relatif sesuai sudut pandang
seseorang. Tips dan saran Ibu Wayan dalam pengembangan karir untuk orang-orang
yang akan menjadi penerus ibu adalah Rajin bekerja, belajar menambah wawasan
seberat apapun harus ikhlas melakukannya sebagai ibadah kepada Tuhan.
Bersama Guru-guru SDN Pondok :Labu 07
Bersama Guru-guru SDN Bintaro 14
Banyak pengalaman yang didapat
oleh Ibu Wayan di SDN Pondok Labu 07 dan ketika meninggalkannya pun Ibu Wayan
memiliki perasaan sedih, dan perasaan
yang penuh dengan sukacita. Tidak sadar ternyata sudah 45 menit kami mengobrol
bersama Ibu Wayan tentang pengalamannya sebagai pengajar hingga diangkat
menjadi Kepala Sekolah di SDN Bintaro 14. Sebelum pamit ada pesan yang cukup
sederhana untuk adik-adik siswa/i SDN Pondok Labu 07 yaitu tetap berperilaku
yang baik dan rajinlah belajar. Dan Ibu Wayan pun menyampaikan pesan untuk para
generasi muda yaitu berkreasilah dan berusahalah lebih banyak, masalah ada atau
tidak manfaatnya tergantung dari usaha kita sendiri.
Demikianlah obrolan kami bersama
Ibu Wayan yang dulu pernah mengajar serta sebagai Pembina UKS di SDN Pondok
Labu 07 dan sekarang telah menjadi Kepala Sekolah di SDN Bintaro 14. Semoga
langkah-langkah kesuksesannya dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk
menjadi yang terbaik. Semoga. @Choi






























