Jalan Jalan Sekolah



Mengintip Sekolah di Daerah Kawunglarang
Ekskul Media 7 - Pada waktu liburan sekolah kami ada kesempatan untuk ikut berkunjung ke kampung halaman Pa Dudung guru kelas V.A, di daerah Dusun Cipelah Desa Wangunsari Kecamatan Rancah kabupaten Ciamis Jawa Barat. Perjalan dari Jakarta menuju Rancah Ciamis ditempuh dengan waktu kurang lebih 9 jam. Perjalanan ke wilayah Ciamis begitu sejuk banyak pemandangan yang indah ketika kita melewati daerah perbukitan. Dalam perjalanan memasuki kawasan Rancah kita akan disuguhkan pemandangan yang sungguh luar biasa. Jalan yang memiliki lebar kurang lebih 6 meter dan cukup dilalui oleh kendaraan pribadi secara dua arah. Tapi kita harus hati-hati ketika melintasi jalan yang menuju daerah Rancah rajadesa, karena sisi kiri jalan terdapat jurang yang sangat terjal. Bila kita tidak konsentrasi dalam membawa kendaraan sangatlah berbahaya. Jalan yang di hotmix membuat kita terlena dalam melintasinya. Sungguh desa yang luar biasa.
Setibanya di kota Rancah Rajadesa kami beristirahat sejenak, setelah menikmati jalan yang cukup menegangkan. Perjalanan kembali menuju Desa Kawunglarang, kurang lebih berjarak 5 km. perjalanan kembali disuguhkan dengan jalan yang begitu kecil cukup dua kendaraan roda empat untuk berpapasan. Jalan yang bagus dan sangat berliku serta bergelombang membuat perjalanan tidak terasa. Sebelum memasukin desa kawunglarang kami menemukan sebuah kebun yang begitu luas dan mencuri perhatian kami. Kebun yang luasnya kurang lebih 400 m² berisikan tanaman Jahe. Uniknya disini semua tanaman Jahe ditanama dalam wadah karung, dan itu semuanya ditanaman dalam wadah karung plastik. Menjadi penasaran kenapa harus ditanam dalam karung plastic ukuran kecil tersebut. Dan ternyata jawabannya sangat simple dan mudah dipahami yaitu agar nanti waktu panen mudah mengambil hasil panennya dan tidak merusak tanah lahan. Oh..ternyata begitu ya, para petani jahe mengolah lahan Jahe seperti itu di sini.

Setelah melihat perkebunan Jahe, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Desa Kawunglarang. Di perjalan sebelum sampai di desa Kawunglarang kami melihat dipinggir jalan sebuah sekolah dasar. Sekolah itu bernama SD Negeri 1 Kawunglarang. Penasaran kamipun mencoba ingin melihat kondisi sekolah tersebut yang begitu rapih bersih dan nyaman. Kebetulan ketika kami menghampiri sekolah tersebut banyak ibu-ibu dan bapak-bapak sedang bekerja bakti membersihkan halaman luar sekolah. Kamipun mendekatinya dan bertanya-tanya. Apakah yang bekerja bakti ini adalah guru-guru di sekolah ini? Tanyaku kepada seorang ibu yang sedang membersihkan halaman luar sekolah. Iya pa, sebagian …termasuk saya. Saya hanya membantu membersihkan sekolah, karena setiap hari minggu disini diadakan kerja bakti dilingkungan RT.
Setelah kami ngobrol dengan salah seorang ibu yang ternyata dia adalah Guru Honor yang sudah 10 tahun masih sebagai Guru honor di SD Negeri 1 Kawunglarang. Sungguh luar biasa pengabdiannya, tidak banyak mengeluh dan selalu aktif dalam kegiatan kerja bakti. Kami meminta izin untuk melihat-lihat kondisi sekolah tersebut. Ternyata sekolah tersebut sungguh rapih dan bersih walaupun memang tidak banyak tanaman yang rindang tetapi untuk wilayah desa kawunglarang sangatlah nyaman untuk dipandang. Kelas-kelas yang ada pintunya tertutup dengan rapat. Bangunan terlihat sangat sederhana tetapi kondisi fisik sekolah masihlah layak.

Setelah mampir di SD Negeri 1 Kawunglarang, kamipun beranjak untuk menuju Dusun Cipelah Desa Wangunsari Kecamatan Rancah. Setibanya di Dusun Cipelah kami mencoba mampir ke sekolah SD Negeri 4 Kawunglarang. Woowww….ternyata SD Negeri 4 kawunglarang adalah sekolah SD nya Pak Dudung. Ya…ini adalah sekolah Pak Dudung waktu duduk di bangku SD.
Saya coba mendehem sedikit menyindir Pa Dudung.
ehhhmmm….rupanya jadi reunian nih…
kangen yaa…
sudah berapa tahun pak tidak ke sekolah ini ? Tanya saya sambil berjalan menuju ke sekolah tersebut.
ya..hampir 10 tahun tidak kesini…ternyata sekolah ini benar-benar bagus…dulu seh..tidak seperti ini. Jawab pak Dudung sambal menunjukkan ruangan-ruangan kelas dan ruangan lain. Memorinya kembali ke SD…
Pada waktu itu..ini belum seperti ini (menunjukkan lokasi lapangan), dulu sangat jeblok sekali kalau hujan dan sekolah jadi pada kotor. Ingat pak Dudung.
Setelah kami melihat-lihat sekolah SD Negeri 4 Kawunglarang, kami pun melihat ruangan demi ruangan. Ternyata ruangan yang ada di sekolah itu hamper sama dengan ruangan sekolah yang ada di kota. Tetap terjaga kebersihannya. Oh iya…kalian harus tau bahwa sekolah ini jauh dari keramaian orang yang lalulalang dan jauh dari pusat perbelanjaan serta tidak ada sama sekali angkutan desa untuk mengantar anak-anak sekolah. Jarak terjauh rumah ke sekolah itu kurang lebih sekitar 3 km dan itu ditempuh dengan berjalan kaki atau sesekali diantar dengan kendaraan roda dua. Jalan menuju sekolah ini cukup terjal dan memiliki kondisi jalan sudah di aspal kasar.

Ternyata masih ada sekolah yang jauh dari pemukiman warga dan jauh dari pusat keramaian. Tetapi melihat kondisi yang sangat amat jauh ini tidak mengurungkan niat para siswa untuk belajar. Begitulah kondisi sekolah yang begitu terpelosok tetapi masih menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah serta menjaga adat istiadat daerah setempat terutama sopan dan santun terhadap guru juga terhadap orang yang lebih tua. Semoga dengan melihat kondisi seperti itu, kita yang berada di tengah kota dan masih berdekatan dengan pemukiman lebih bersemangat untuk bersekolah, menjaga adat istiadat seperti sopan dan santun kepada Guru juga kepada orang yang lebih tua dan benar-benar datang ke sekolah hanya untuk menimba ilmu bersama ibu dan bapak guru di sekolah. Semoga.@Choi

Fotto : @choi-2016

Halaman sekolah SDN 1 Kawunglarang

Lorong Sekolah Ruang Guru SDN 4 Kawunglarang

Ruang Kelas 2 SDN 4 Kawunglarang

Pintu Kelas 2 yang terkunci dengan gembog SDN 4 Kawunglarang

Jaring pengaman sekolah SDN 4 Kawunglarang

Jaring pengaman sekolah SDN 4 Kawunglarang

Tanaman Toga PKK Taman Jahe Kawunglarang

Gerbang Sekolah SDN 1 Kawunglarang

Kerja bakti Mingguan di halaman luar SDN 1 Kawunglarang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar